Mengapa waktu tak pernah berpihak kepadaku, apakah aku terlalu banyak berkelana. Mengapa Kita masih saja Tak pernah bersatu, selalu saja bertemu saat kau milik yang Lain. mungkin Kau bukanlah jodohku, bukan Takdirku. terus terang aku merindukan mu, setengah mati merindu. Tiada henti merindukan mu, masih hatiku untuk mu. aku tetap menunggu mu. Sampai kata-kata ini ku tuLis, Bahkan sampai Kau baca berkali-kali, Cinta ini masih ada Untuk Mu. . .
Minggu, 25 April 2010
Haruskah Ku Mati karena Mu
Membuatmu jatuh hati kepadaku
Tlah kutulis kan sejuta puisi
Meyakinkanmu membalas cintaku
Haruskah ku mati karena mu
Terkubur dalam kesedihan sepanjang waktu
Haruskah kurelakan hidupku
Hanya demi cinta yg mungkin bisa membunuh ku
Hentikan denyut nadi jantung ku
Tanpa kautau betapa suci hatiku
Untuk memiliki mu
Adakah keikhasan
Dalam palung jiwamu mengetukku
Ajarkan mu bahasa perasaan
Hingga hatimu tak lagi membeku
Haruskah ku mati karena mu
Terkubur dalam kesedihan sepanjang waktu
Haruskah kurelakan hidupku
Hanya demi cinta yg mungkin bisa membunuh ku
Hentikan denyut nadi jantung ku
Tanpa kau tau betapa suci hatiku
Untuk memiliki mu
Tiadakah ruang di hatimu untukku
Yang mungkin bisa ‘tuk kusinggahi
Hanya sekedar penyejuk disaat ku layu
Ku tlah menantimu hingga akhir masa
Kamis, 22 April 2010
Tetap Mencintai Mu
Aku tak akan merasa terluka
Aku tak akan merasa kecewa
Mesti cinta yang ku punya untukmu
Tak terbalas sempurna
Kamu tak perlu merasakan cinta
Kamu tak perlu merasakan rindu
Biarkan aku jalani semua
Itu tulus adanya
Aku rela terluka
Dan aku siap kecewa
Aku hanya ingin kau tahu
Ku tak pernah menyerah
Meski harus hancur dan terluka
Ku tetap mencintaimu
Aku tak akan merasakan dendam
Aku tak akan merasakan benci
Ku sudah cukup bahagia jalani
Bila selalu denganmu
Aku siap terluka
Dan aku siap kecewa
Ku tetap menyayangimu
Ku tetap mencintaimu
Ku tetap menyayangimu
Minggu, 04 April 2010
tersenyuM daLam Tangis
Sabtu, 03 April 2010
Cintai Lach Cinta
keTika maTahari Terbit,
Kita Merasa paNaz Dan Enggan Untuk Melihat Na,
Tetapi Ketika Ia Terbenam,
Baru Lach Kita menyadari Betapa Indah Na Dia.
Begitu puLa Dengan sEseOrang
Yang Hadir Mengisi haRi2 Kita,
sEmua Terasa Biasa,
Namun Ketika Dia peRgi,
Baru Lach Kita menyadaRi,
Betapa beRaRty Na Dia daLam Hidup Qita.
Itu Lach "Cinta Sejati"
Maka Cintai Lach Orang Yang Hari iNi MencinTaiMu,
kaRna Bisa Saja Dia aKan prGi seTeLah kaMu mEncinTai Na eZok. . . .